Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Venezuela, Yván Eduardo Gil Pinto, sebagai perwakilan negaranya di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam pernyataannya sebagai respons terhadap sikap agresif AS, mengatakan bahwa Amerika Serikat melanggar hukum internasional dengan melancarkan perang terhadap Venezuela dan kedaulatannya.
Ia melanjutkan dengan menyatakan bahwa negaranya memiliki hak penuh untuk mempertahankan diri dan menjaga keamanan di kawasan Karibia dan Amerika Selatan.
Menteri Luar Negeri Venezuela menegaskan: "Kami kembali menyatakan komitmen kami untuk membangun dunia yang tanpa dominasi atau kendali negara-negara tertentu, dan di mana hanya hukum yang berkuasa."
Ia kemudian merujuk pada perkembangan di Palestina, menekankan: "Kami menghargai perjuangan rakyat Palestina dan menuntut diakhirinya pendudukan Israel."
Gil Pinto selanjutnya menyinggung serangan rezim Zionis terhadap Iran selama perang yang dipaksakan selama 12 hari, dan menyatakan: "Kami memperbarui solidaritas kami dengan negara Iran dan menolak agresi terhadapnya."
Pejabat Venezuela ini, merujuk pada upaya AS untuk mengendalikan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa "Nazisme saat ini sedang mencoba untuk menggagalkan PBB, sementara kami berupaya untuk mendukung dan mengembangkannya."
Your Comment